BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Banyak
diantara kita yang sering mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein contohnya
kopi dan teh. Pada dasarnya banyak masyarakat yang masih belum mengerti efek
dan pengaruh dari kafein yang terkandung di dalam kopi. Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek yang beragam pada
setiap manusia. Beberapa orang akan
mengalami efeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak
merasakannya sama sekali. Hal ini terkait dengan sifat genetika yang dimiliki masing-masing individu terkait
dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kafein
Kopi
terkenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi.
Kafein sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang
pahit. Berbagai efek kesehatan dari kopi
pada umumnya terkait dengan aktivitas kafein di dalam tubuh. Peranan utama kafein ini di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan
efek fisiologis berupa peningkatan energi. Efeknya ini biasanya baru akan terlihat
beberapa jam kemudian setelah mengonsumsi minuman yng mengandung kafein.
B.
Rumusan Masalah
·
Bagaimana
pengaruh kafein tingkat kewaspadaan
manusia?
·
Apakah benar,
kopi yang mengandung kafein dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang dan
membuat kita lebih berenergi?
C. Tujuan
Mengetahui; Apakah meminum kopi yang mengandung kafein (caffeinated
coffee) dapat mempengaruhi kewaspadaan suatu individu? Level kewaspadaan dari tes akan ditentukan dari
jumlah bola yang masuk kedalam keranjang.
BAB II
LANDASAN TEORI
Apakah kafein itu?
Kafein adalah alkaloid pahit, putih
xantina kristal yang adalah obat stimulan psikoaktif. Kafeina ditemukan oleh
seorang kimiawan Jerman, Friedrich Ferdinand Runge, pada tahun 1819. Ia
menciptakan istilah '' kaffein'', senyawa dalam kopi, yang dalam bahasa Inggris
menjadi '' kafein ''.Kafeina ditemukan dalam jumlah yang berbeda-beda di kacang, daun dan buah dari beberapa tanaman, di mana ia bertindak sebagai alam pestisida yang melumpuhkan dan mematikan serangga tertentu yang memakan tanaman. Paling sering dikonsumsi oleh manusia infus yang diambil dari ceri tanaman kopi dan daun teh Bush, serta dari berbagai makanan dan minuman yang mengandung produk yang berasal dari kacang kola. Sumber-sumber lain termasuk yerba mate, guarana berries dan Yaupon Holly.
Kafein terdapat di kopi dan teh. Kafein dapat mencegah
kita tertidur. Kafein dapat membuat kita waspada dan tetap terbangun karena:
• Kafein
menambah level adrenalin didalam tubuh kita dan membuat kita semakin berenergi.
• Kafein
menstimulasi kerja otak dengan meningkatkan level produsi dopamin
• Kafein
mencegah kita mengantuk.
Kafein juga ditemukan didalam Coca-Cola. Petugas
keamanan dan pengemudi jarak jauh bergantung pada minuman yang mereka minum
untuk menjaga mereka agar tetap terjaga.
BAB III
METODOLOGI
“Pengaruh Kafein dalam Meningkatkan Kewaspadaan Seseorang”
PROBLEM : Apakah benar, kopi yang
mengandung kafein dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang dan membuat kita
lebih berenergi?
HYPOTHESIS : Kopi yang mengandung kafein dapat membuat seseorang lebih waspada dan
berenergi.
GOAL : Mengetahui apakah meminum kopi yang
mengandung kafein (caffeinated coffee)
dapat mempengaruhi kewaspadaan suatu individu. Level kewaspadaan dari tes akan
ditentukan dari jumlah bola yang masuk kedalam keranjang.
---
METHOD
ALAT & BAHAN:
Alat & bahan yang dibutuhkan untuk percobaan:
ü 15 buah bola ukuran kecil
ü 1 buah keranjang
ü 4 cangkir kopi
ü 4 orang partisipan usia 14-17 (Nadya, Niki, Siti dan Thamara)
ü Lembar kerja (Tabel Pengamatan)
ü Alat tulis
PROCEDURE:
1.
Untuk percobaan ini,
kami mempunyai 2 tahapan, yaitu percobaan sebelum meminum kopi, dan sesudah
meminum kopi. Percobaan ini akan ditentukan dengan menghitung bola yang masuk
kedalam keranjang.
2. Meletakkan
keranjang 5 meter dari tempat melempar bola, seperti gambar dibawah ini:
3. Empat orang partisipan diberikan masing-masing 15 bola untuk mencoba memasukannya
kedaam keranjang dari jarak lima meter.
Masing-masing anak mencoba secara bergantian. Jumlah bola yang masuk akan
dicatat dan dimasukan ke dalam tabel berikut.
Partisipan
|
Bola yang masuk
(sebelum minum kopi)
|
Bola yang masuk
(setelah minum kopi)
|
Nadya
|
||
Niki
|
||
Siti
|
||
Thamara
|
4. Mempersilahkan semua partisipan untuk meminum kopi,
dan menunggu sampai kurang lebih satu setengah jam.
5. Partisipan bergantian lagi untuk memasukan bola
kedalam keranjang. Jumlah bola yang masuk akan dicatat didalam tabel yang sama
untuk dibandingkan.
---
BAB IV
PENUTUP
OBSERVATION:
Hasil Analisa Data
Partisipan
|
Bola yang masuk
(sebelum minum kopi)
|
Bola yang masuk
(setelah minum kopi)
|
Nadya
|
11
|
13
|
Niki
|
9
|
11
|
Siti
|
8
|
10
|
Thamara
|
9
|
12
|
CONCLUSIONS:
Dari percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Partisipan menjadi lebih
waspada setelah meminum kopi. Partisipan dapat memasukan lebih banyak bola
kedalam keranjang dibandingkan sebelum meminum kopi.
2. Hipotesis yang kami berikan telah terbukti benar.
Kopi yang mengandung kafein telah membantu partisipan untuk menambah kewaspadaan dan energi, terbukti bahwa bola yang masuk
dalam keranjang lebih banyak setelah partisipan meminum kopi.
SUGGESTIONS:
Meskipun memiliki
banyak manfaat, termasuk sebagai antioksidan, kafein juga dapat menimbulkan
risiko kesehatan dan memiliki efek negatif lainnya; 1. Keracunan Kafein 2. Kecemasan dan Gangguan
Tidur 3. Withdrawal (kecanduan) 4. Ulcer dan GERD (luka di
lambung/kerongkongan) 5. Risiko Serangan Jantung atau Stroke.
Jika
Anda adalah pengkonsumsi atau telah kecanduan kafein, sebaiknya Anda mengurangi dosis kafein secara
bertahap. Misalnya, jika Anda mengonsumsi rata-rata 4 minuman
berkafein dalam sehari, turunkan konsumsinya menjadi hanya tiga pada minggu
depan, dua minuman untuk minggu selanjutnya, dan seterusnya sampai Anda
benar-benar bebas dari kafein.
DAFTAR PUSTAKA
Caffeine - http://en.wikipedia.org/wiki/Caffeine
Why does caffeine keep me awake? - http://www.coolquiz.com/trivia/explain/docs/caffeine2.asp
Kafeina - http://id.wikipedia.org/wiki/Kafeina
Kafein
Berlebihan - http://female.kompas.com/read/2012/08/23/12313792/Kafein.Berlebihan.Pengaruhi.Kecerdasan.Emosi
Mengapa Kafein - http://www.tempo.co/read/news/2012/07/02/095414356/Mengapa-Kafein-Bikin-Otot-Orang-Tua-Lebih-Kuat
Tips Mengurangi Kafein: 5 Cara
Berhenti Mengonsumsi Kafein -
http://oketips.com/6004/tips-mengurangi-kafein-5-cara-berhenti-mengonsumsi-kafein/
Terimakasih informasinya, semoga bermanfaat
ReplyDelete