Saturday, 30 August 2014

Thoughts for the Day: Greatest Happiness Is Simple As 1,2,3

Remember when you went out with your buddies and you assumed that you have such a great times with them? That's great! But, as time goes by, those happiness might fade away leave a picture you took with them. With your smiley face. That picture will remained in your gadgets, two or three months later if you missed that moment you can open your gallery with hundreds photos, scanning each of them for an hour. That smiley face you did in the picture called happiness, but not the greatest happiness.

Saturday, 16 August 2014

Laporan Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia

PRAKTIKUM 1: DENYUT NADI

BAB 1

PENDAHULUAN

 

1.1 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:
Mengetahui jumlah denyut nadi pada kondisi istirahat dan setelah melakukan kegiatan.

1.2 Alat dan Bahan

1.    Jam / stopwatch

1.3 Cara Kerja

1.     Duduk dengan santai, biarkan tangan dalam keadaan lemas.
2.    Memegang pergelangan tangan kiri. Menempelkan jari telunjuk dan jari tengah tepat pada pergelangan tangan tersebut.
3.    Menekan sedikit sampai terasa denyutan nadi di pergelangan tangan.
4.    Menghitung banyak denyut nadi masing-masing selama 1 menit dan mencatat hasilnya.
5.    Berlari selama 3 hingga 5 menit, kemudian menghitung denyut nadi masing-masing selama 1 menit dan mencatat hasilnya.
6.    Membandingkan hasil pengamatan dengan teman sekelompok. Kemudian, mencatat hasilnya dalam bentuk tabel.

Laporan Praktikum Kimia ‘Pengujian Asam Basa Larutan’


A.                                     Judul             : Pengujian asam atau basa larutan dengan menggunakan indikator
B.              Tujuan          : Mampu mengidentifikasi sifat larutan menggunakan indikator kertas lakmus
C.              Alat dan Bahan   
Alat :                                                                                     Bahan :
-          Pelat tetes                                                                 - Air suling
-          Kertas lakmus merah                                               - Air amonia
-          Kertas lakmus biru                                                   - Larutan cuka
-          Pipet tetes                                                                 - Larutan gula
-          Indikator universal                                                     - Larutan hidrogen klorida
                                                                                               - Larutan natrium klorida
                                                                                               - Air sabun
                                                                                               - Air jeruk
                                                                                               -  Alkohol
                                                                                               - NaOH
D.             Cara Kerja  :       
  1. Mencuci dan mengeringkan pelat kertas
  2. Kemudian mengambil 10 tetes larutan sampel yang telah disediakan ke dalam pelat tetes, dan memberi label pada masing-masing tempat yang berisi sampel agar tidak tertukar
  3. Setelah itu mengambil 2 lembar kertas lakmus merah dan biru
  4. Setelah di bagi ,memasukkan satu persatu kertas lakmus merah dan biru ke dalam larutan sampel dan melakukannya secara bergantian pada semua sampel
  5. Mengamati perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus  tersebut
  6. Mengulangi percobaan dengan menggunakan indiator universal
  7. Mencatat dan memasukkan hasil percobaan kedalam tabel pengamatan

Analisis Kritis Artikel Penyakit Pernafasan


JANGAN REMEHKAN FLU


Pada saat ini negeri tercinta sedang menjalani musim penghujan.Pastinya banjir dimana-mana, dan sudah tentu berbagai penyakit akan menyertainya. Saya disini akan menulis perihal penyakit yang tak asing lagi bagi kita. Hampir disetiap lingkungan, di kantor, kampus, sekolah, atau di rumah, ada saja orang yang terkena flu. Kebetulan saya membaca artikel mengenai penyakit ini, dan saya ingin berbagi pengetahuan dengan sahabat2 saya yang kebetulan belum sempat membacanya.
Disitu tertulis kalimat seperti ini : "Jangan Remehkan Flu".Penyebab flu adalah virus influenza. Umumnya seseorang terserang flu bila daya tahan tubuhnya sedangturun.Salah satu hal yang dapat membuat daya tahan tubuh menurun adalah kondisi cuaca yang dingin atau musim hujan. Anak-anak atau orang yang sedang menderita penyakit berat dan kronis, serta para lanjut usia, termasuk mereka yang rentan terhadap virus flu.
JENIS-JENIS VIRUS FLU
Virus influenza di alam terbagi dua.Flu burung(Avian Influenza) yang bersemayam dalam tubuh binatang dan ada pula yang menyerang manusia.Pada manusia, flu yang disebabkan oleh virus Myxovirus Influenzae sangat mudah menular. Karenanya penyakit inipun mudah menjadi pandemi atau wabah mendunia.



Laporan Praktikum Sistem Pernafasan Pada Hewan

BAB 1

PENDAHULUAN

 

SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN

 

1.1 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk:
1. Memahami pengaruh berat tubuh terhadap kecepatan pernafasan pada hewan dengan 
    menggunakan respirometer sederhana
2. Mengetahui fungsi KOH/ NaOH pada percobaan
3. Mengetahui  sebab eosin dapat bergerak pada percobaan
4. Mengetahui faktor –faktor apa yang dapat mempengaruhi kecepatan respirasi

1.2 Dasar Teori

Laju metabolisme adalah jumlah total energi yang diproduksi dan dipakai oleh tubuh per satuan waktu. Laju metabolisme berkaitan erat dengan respirasi karena respirasi merupakan proses.
ekstraksi energi dari molekul makanan yang bergantung pada adanya oksigen. Secara sederhana, reaksi kimia yang terjadi dalam respirasi dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 → 6 CO2 + 6H2O + ATP

Laporan Praktikum Uji Glukosa dan Protein dalam Urine

BAB 1
PENDAHULUAN

Uji Gula dan Protein dalam Urine

1.1 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk:
1.       Untuk menentukan kadar pH dalam urine
2.       Untuk mengetauhi kandungan glukosa dalam urine
3.       Untuk mengetauhi kandungan protein dalam urine

1.2 Dasar Teori

Urine atau air seni atau air kencing merupakan cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urine diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Urine disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Urine normal biasanya berwarna kuning, berbau khas jika didiamkan berbau ammoniak, pH berkisar 4,8 – 7,5 dan biasanya 6 atau 7. Berat jenis urine 1,002 – 1,035. Volume normal perhari 900 – 1400 ml.

Ringkasan Buku Non-Fiksi

Ringkasan Buku Non-Fiksi
Judul                                : The Power of Pretending
Penulis                             : Edward Rhidwan
Tahun Terbit                    : 2011
Teks Bahasa                    : Indonesia
Jumlah Halaman               : 72 halaman

Menjadi sesuatu atau meraih sesuatu adalah menjadikan mental kita sebagai impian itu. Seseorang yang berpakaian tentara dan berlatih menembak, berlatih berjalan tengkurap di bawah kawat berduri dan berenang di tengah lautan dengan seragam tentara yang lengkap belum bisa dikatakan sebagai tentara jika ia belum memiliki mental seorang tentara.
Meski orang ini ingin sekali menjadi tentara, tapi jika ia tidak memandang dirinya sebagai tentara maka ia tak akan pernah menjadi tentara. Sebab hal paling penting dalam tentara maupun dalam semua profesi lainnya adalah mental profesi itu.
Cara yang sangat mudah, menarik dan terbaik untuk menjadi seorang tentara sejati adalah berpura-pura sebagai seorang tentara sejati. Berpura-pura berarti memandang diri anda sebagai seorang tentara, dengan demikian anda berpikir dengan pola pikir tentara, anda merespon sesuatu dengan cara tentara berespon dan anda membangun mental anda sebagai seorang tentara. Hal ini dapat berlaku dalam segala hal, sebagai tentara-tentara pejuang impian masing-masing, maka muai saat ini siapapun harus memandang dirinya sebagai pribadi sukses yang diimpikannya.

Laporan Praktikum Uji Makanan (Karbohidrat, Protein, Lemak dan Glukosa)


BAB 1

PENDAHULUAN

Uji Makanan

1.1 Tujuan

Adapun tujuan dalam praktikum ini, yaitu:
1.       Mengetahui kandungan zat didalam makanan
2.       Menguji keberadaaan kandungan karbohidrat, protein , lemak , glukosa pada jenis makanan tertentu.

1.2 Dasar Teori

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi.

Metode Ilmiah “Pengaruh Kafein dalam Meningkatkan Kewaspadaan Seseorang”

  BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar  Belakang
Banyak diantara kita yang sering mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein contohnya kopi dan teh. Pada dasarnya banyak masyarakat yang masih belum mengerti efek dan pengaruh dari kafein yang terkandung di dalam  kopi. Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia. Beberapa orang akan  mengalami efeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak merasakannya sama sekali. Hal ini terkait dengan sifat genetika yang dimiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kafein
Kopi terkenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi.  Kafein sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit.  Berbagai efek kesehatan dari kopi pada umumnya terkait dengan aktivitas kafein di dalam tubuh. Peranan utama  kafein ini di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi.  Efeknya ini biasanya baru akan terlihat beberapa jam kemudian setelah mengonsumsi minuman yng mengandung kafein. 
B.     Rumusan Masalah
·        Bagaimana pengaruh kafein  tingkat kewaspadaan  manusia?
·        Apakah benar, kopi yang mengandung kafein dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang dan membuat kita lebih berenergi?
C.   Tujuan
Mengetahui; Apakah meminum kopi yang mengandung kafein (caffeinated coffee) dapat mempengaruhi kewaspadaan suatu individu? Level kewaspadaan dari tes akan ditentukan dari jumlah bola yang masuk kedalam keranjang.

                                              BAB II

    LANDASAN TEORI


Apakah kafein itu?
Kafein adalah alkaloid pahit, putih xantina kristal yang adalah obat stimulan psikoaktif. Kafeina ditemukan oleh seorang kimiawan Jerman, Friedrich Ferdinand Runge, pada tahun 1819. Ia menciptakan istilah '' kaffein'', senyawa dalam kopi, yang dalam bahasa Inggris menjadi '' kafein ''.
Kafeina ditemukan dalam jumlah yang berbeda-beda di kacang, daun dan buah dari beberapa tanaman, di mana ia bertindak sebagai alam pestisida yang melumpuhkan dan mematikan serangga tertentu yang memakan tanaman. Paling sering dikonsumsi oleh manusia infus yang diambil dari ceri tanaman kopi dan daun teh Bush, serta dari berbagai makanan dan minuman yang mengandung produk yang berasal dari kacang kola. Sumber-sumber lain termasuk yerba mate, guarana berries dan Yaupon Holly.
Kafein terdapat di kopi dan teh. Kafein dapat mencegah kita tertidur. Kafein dapat membuat kita waspada dan tetap terbangun karena:
•          Kafein menambah level adrenalin didalam tubuh kita dan membuat kita semakin berenergi.
•          Kafein menstimulasi kerja otak dengan meningkatkan level produsi dopamin
•          Kafein mencegah kita mengantuk.
Kafein juga ditemukan didalam Coca-Cola. Petugas keamanan dan pengemudi jarak jauh bergantung pada minuman yang mereka minum untuk menjaga mereka agar tetap terjaga.

                                                                     BAB III

METODOLOGI


“Pengaruh Kafein dalam Meningkatkan Kewaspadaan Seseorang”


PROBLEM      : Apakah benar, kopi yang mengandung kafein dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang dan membuat kita lebih berenergi?
HYPOTHESIS : Kopi yang mengandung kafein dapat membuat seseorang lebih waspada dan berenergi.
GOAL             : Mengetahui apakah meminum kopi yang mengandung kafein (caffeinated coffee) dapat mempengaruhi kewaspadaan suatu individu. Level kewaspadaan dari tes akan ditentukan dari jumlah bola yang masuk kedalam keranjang.

---
METHOD

ALAT & BAHAN:

Alat & bahan yang dibutuhkan untuk percobaan:
 
ü  15 buah bola ukuran kecil
ü  1 buah  keranjang
ü  4 cangkir kopi
ü  4 orang partisipan usia 14-17 (Nadya, Niki, Siti dan Thamara)
ü  Lembar kerja (Tabel Pengamatan)
ü  Alat tulis

PROCEDURE:
1.      Untuk percobaan ini, kami mempunyai 2 tahapan, yaitu percobaan sebelum meminum kopi, dan sesudah meminum kopi. Percobaan ini akan ditentukan dengan menghitung bola yang masuk kedalam keranjang.





2.   Meletakkan keranjang 5 meter dari tempat melempar bola, seperti gambar dibawah ini:
Untitled.png

3. Empat orang partisipan diberikan masing-masing 15 bola untuk mencoba memasukannya kedaam keranjang dari jarak lima meter. Masing-masing anak mencoba secara bergantian. Jumlah bola yang masuk akan dicatat dan dimasukan ke dalam tabel berikut.
Partisipan
Bola yang masuk (sebelum minum kopi)
Bola yang masuk (setelah minum kopi)
Nadya


Niki


Siti


Thamara


4. Mempersilahkan semua partisipan untuk meminum kopi, dan menunggu sampai kurang lebih satu setengah jam.
5. Partisipan bergantian lagi untuk memasukan bola kedalam keranjang. Jumlah bola yang masuk akan dicatat didalam tabel yang sama untuk dibandingkan.
---

BAB IV
PENUTUP
OBSERVATION:

                         
Hasil Analisa Data

Partisipan
Bola yang masuk (sebelum minum kopi)
Bola yang masuk (setelah minum kopi)
Nadya
11
13
Niki
9
11
Siti
8
10
Thamara
9
12

CONCLUSIONS:

Dari percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa:

1. Partisipan menjadi lebih waspada setelah meminum kopi. Partisipan dapat memasukan lebih banyak bola kedalam keranjang dibandingkan sebelum meminum kopi.
2. Hipotesis yang kami berikan telah terbukti benar. Kopi yang mengandung kafein telah membantu partisipan untuk menambah kewaspadaan dan energi, terbukti bahwa bola yang masuk dalam keranjang lebih banyak setelah partisipan meminum kopi.

SUGGESTIONS:
Meskipun memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai antioksidan, kafein juga dapat menimbulkan risiko kesehatan dan memiliki efek negatif lainnya; 1. Keracunan Kafein 2. Kecemasan dan Gangguan Tidur 3. Withdrawal  (kecanduan) 4. Ulcer dan GERD (luka di lambung/kerongkongan) 5. Risiko Serangan Jantung atau Stroke.
Jika Anda adalah pengkonsumsi atau telah kecanduan kafein, sebaiknya Anda mengurangi dosis kafein secara bertahap. Misalnya, jika Anda mengonsumsi rata-rata 4 minuman berkafein dalam sehari, turunkan konsumsinya menjadi hanya tiga pada minggu depan, dua minuman untuk minggu selanjutnya, dan seterusnya sampai Anda benar-benar bebas dari kafein.


DAFTAR PUSTAKA

Caffeine - http://en.wikipedia.org/wiki/Caffeine
Tips Mengurangi Kafein: 5 Cara Berhenti Mengonsumsi Kafein - http://oketips.com/6004/tips-mengurangi-kafein-5-cara-berhenti-mengonsumsi-kafein/