TAKTIK
GERILYA MASYARAKAT MALANG SEBAGAI BENTUK PERLAWANAN
TERHADAP BELANDA
ABSTRAK
Arofah, Elfrida Nur.Satriyanis,Respati dan Shella, Thamara Martha . 2013.Taktik Gerilya Masyarakat Malang Sebagai
Bentuk Perlawanan
Terhadap Belanda.KaryaTulisIlmiah, Pembimbing: (I) : Mokhamad Ismail , Spd., (II) Giati
Anisah, S.Pd., (III) Avo Satriyatma, S.Pd.
Kata Kunci : Kota Malang, Gerilya
Letaknya yang cukup tinggi (450 m diatas permukaan laut)
serta sekitarnya yang merupakan daerah perkebunan, membuat Kota Malang menjadi
sangat strategis dan tumbuh dengan cepat sebagai kota kedua yang terbesar di
Jatim. Sampai tahun 1914 Malang mash merupakan sebuah kota kabupaten , bagian dari
Karesidenan Pasuruan. Salah satu kendala tidak bisa berkembangnya kota-kota pedalaman
adalah masalah prasarana dan komunikasi. Pembangunan prasarana secara
besar-besaran di Jawa termasuk Malang) baru dimulai setelah th. 1870. Kota Malang pernah
menjadi Ibukota Propinsi Jawa Timur pada bulan Februari 1947 sampai bulan Juli
1947. Perpindahan Ibukota Propinsi Jawa Timur dilakukan oleh penduduk Kota
Malang dalam mengantisipasi kedatangan Belanda ke Kota Malang adalah dengan
bumi hangus bangunan yang dianggap penting.